Macam-macam Jenis tes psikologi
1.Tes Intelektual, terdiri dari : - CFIT (Culture Fair Intelegence Test) = untuk mengungkap kemampuan mental umum - TIU (Tes Intelegensi Umum) = untuk mengungkap kemampuan mental umum - TKD (Tes Kemampuan Dasar) = untuk mengukur kemampuan dasar individu - AA (Army Alpha) = untuk mengetahui daya tangkap / daya konsentrasi orang - ADKUDAG (Administrasi dan Keuangan) = untuk mengetahui kemampuan administrasi dan keuangan - IST (Tes inteligensi) yang terdiri dari 9 subtes didasarkan pada anggapan bahwa strutktur inteligensi tertentu cocok dengan pekerjaan atau profesi tertentu.2.Tes Kepribadian - EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) = untuk mengukur kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya (16 faktor) - DAM&BAUM = Draw A Man Tes (Tes Gambar Orang) ; untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja - WARTEGG = untuk mengetahui emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek - Tes Pauli = untuk mengukur sikap kerja dan prestasi kerja (daya tahan, keuletan, sikap terhadap tekanan, daya penyesuaian, ketekunan, konsistensi, kendali diri) - KRAEPLIEN = untuk mengungkap ketelitian,kecepatan, kestabilan dan ketahanan kerja - RM (The Rothwell Miller) = untuk mengetahui minat seseorang terhadap jenis pekerjaan - PAPI Kostick = untuk menjabarkan kepribadian dalam 20 aspek yang masing-masing mewakili need atau role tertentu, tinggi rendahnya need atau role tertentu mempunyai arti yang spesifik. Konfigurasi yang diperoleh adalah gambaran dari pilihan testee yang bermuatan need atau role; dan dibandingkan dengan need atau role lain dalam keseluruhan sistem kepribadian berdasarkan persepsi testee atas dirinya sendiri.
*. Wartegg Test Pernahkah anda ikut psikotest dan disuruh menggambar atau melengkapi gambar delapan kotak diatas (Wartegg Test) Pada saat Anda menjalankan Wartegg Test, Anda akan diberi selembar kertas yg berisi 8 kotak yg ada stimulus2 nya, kemudian Anda akan diberikan perintah untuk melengkapi dari gambar yg ada di kotak tersebut.
Isi dari masing2 gambar :
gbr 1. berupa titik ditengah kotak : ini menyangkut hal2 yg berhubungan dengan penyesuaian diri yaitu bagaimana seseorang menempatkan diri dlm lingkungan gbr
2. berupa ~ tp berada di kotak sebelah kiri : menunjukkan fleksibilitas perasaan. gbr 3. berupa 3 garis horisontal dr pendek, sedang tinggi sejajar: mengukur hasrat untuk maju/ ambisi gbr 4. berupa kotak kecil di sebelah kanan : mengukur bagaimana seseorang mengatasi kesulitan gbr 5. seperti huruf T tp miring (susah gambarin nya) : mengukur bagaimana cara bertindak. gbr 6. berupa garis horisontal ; vertikal : mengukur cara berpikir / analisa; sintesa gbr 7. berupa titik2 : menyangkut kehidupan dan perasaan ( apakah sudah stabil, kekanakan) gbr 8. berupa lengkungan : mengenai kehidupan sosial/ hubungan sosial Jika anda pernah bertanya-tanya apa fungsi test melengkapi gambar diatas dan apakah test diatas sebenarnya adalah untuk mencari tahu siapa diantara peserta yang paling pintar menggambar.
Ternyata test diatas bukan untuk mengetahui kemampuan menggambar Anda melainkan hal tersebut merupakan salah satu cara dari beberapa cara yang lain yang digunakan oleh psikolog untuk mengetahui kepribadian Anda dari cara Anda menggambar. Test Wartegg mengharuskan peserta untuk melengkapi gambar yang terdiri dari 8 gambar, 4 diantaranya berupa garis lurus (Gambar I IV, V, dan VI) dan empat lainnya berupa garis lengkung (Gambar I, II, VII, VIII). Menurut informasi dari buku, internet menyatakan bahwa garis melengkung sebaiknya diisi dengan mahkluk hidup dan garis lurus diisi dengan benda mati. Apakah ini benar ? Selain itu menurut informasi yang didapat juga menyatakan, dari cara Anda menggambar akan terlihat apakah Anda seorang yang keras kepala, tidak terorganisir,dll. Semuanya terlihat dari kebersihan, kerapian, tekanan pensil dan sebagainya. Test ini juga mampu untuk mengungkapkan kemampuan IQ anda, dari hasil apa yang Anda gambar.
* BAUM Test Draw A Man Tes (Tes Gambar Orang)
untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja. BAUM Test termasuk dlm test Grafis. Mungkin Anda pernah menjalani test dimana Anda diberi kertas kosong dan diminta untuk menggambar pohon, dan dikertas lainnya diminta menggambar orang. Yang dinilai bagus atau tidaknya gambar tersebut, melainkan besar-kecil gambar, tarikan garis (tegas atau tidak atau patah2), letak gambar (kanan-kiri, atas-bawah, atau center). Biasanya Anda juga diminta untuk memberikan keterangan pohon apa yang digambar, kalau orang ( dia lagi melakukan apa dan jenis kelaminnya apa). Tiap2 gambar ada artinya
* Tes KRAEPPELIN dan PAULI
tdk ada perbedaa semua berisikan kertas dan angka yg membedakan hanya cara dan jumlah isinya dan KRAEPPELIN memiliki jumlah deret angka yg lbh banyak, biasanya sang psikolog hanya menginstruksikan “pindah” pada waktu tertentu dan berbeda2 utk melihat daya tahan otak dan konsistensi. Pada saat Anda menjalankan test ini pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana para psikolog itu memeriksa hasil test ? Karena tulisan yang dibuat mungkin kecil, berantakan, dan banyak. Ternyata dari informasi yang didapat dari buku, internet dan orang-orang psikolog bahwa mereka mempunyai teknik tertentu dalam memeriksa hasil test ini, yaitu dengan mengabaikan kolom2 tertentu dan mengecek kolom2 tertentu juga.Namun demikian, tes psikolog hanyalah merupakan suatu alat buatan manusia untuk mengetahui kepribadian seseorang secara umum saja. (Menurut saya taksiran).
Kesimpulan yang dihasilkannya boleh jadi berbeda dengan kepribadian yang sesungguhnya. Hal ini diakui oleh para psikolog sendiri bahwa tidak ada satu pun tes di dunia ini yang benar-benar akurat dapat menilai kemampuan dan kepribadian seseorang. Psychology Today Edwards Personal Preference Schedule (EPPS) digunakan untuk mengukur rating individu dalam lima belas kebutuhan normal atau motif. Di EPPS ada sembilan pernyataan yang digunakan untuk setiap skala. Peringkat keinginan sosial telah dilakukan untuk setiap item, dan pemasangan item upaya untuk mencocokkan item desirabilitas sosial kira-kira sama. The EPPS telah dirancang terutama untuk konseling pribadi, tetapi telah menemukan jalan ke perekrutan juga. The EPPS sangat cocok untuk tujuan ini. Menggambar-A Person-Test (DAP, tes DAP, atau Goodenough-Harris Draw-A Person-Test) digunakan untuk mengevaluasi anak-anak dan remaja untuk berbagai keperluan. Untuk mengevaluasi intelijen, pengawas tes menggunakan Draw-a-Person. Tujuan dari tes ini adalah untuk membantu para profesional dalam menyimpulkan tingkat kognitif anak-anak dengan perkembangan pengaruh sedikit atau tidak ada faktor-faktor lain seperti hambatan bahasa atau kebutuhan khusus.
PAPI (Kepribadian dan Inventarisasi Preferensi) adalah ukuran kepribadian yang dirancang khusus untuk mencari perilaku dan preferensi yang sesuai dengan tempat kerja. Ini adalah instrumen, tempat kerja terapan dan ini tercermin oleh model konseptual kepribadian berusaha untuk mengukur. Timbangan Peran PAPI mengukur persepsi individu terhadap dirinya sendiri dalam lingkungan kerja dan melihat bidang-bidang seperti perencanaan integratif dan perhatian terhadap detail. Timbangan Kebutuhan menyelidiki
kecenderungan lebih melekat perilaku individu seperti kebutuhan milik kelompok dan menyelesaikan tugas.
PAPI tersedia dalam dua format yang berbeda: PAPI-I dan PAPI-N. PAPI-I dikenali dari cara yang menyajikan pertanyaan dalam format paksa-pilihan. PAPI-I sehingga cocok untuk situasi penilaian yang tidak memerlukan perbandingan penilaian dan di mana individu lebih mungkin untuk menghargai manfaat dari menampilkan diri jujur, seperti pengembangan karir, pengembangan pribadi, Coaching dan mentoring,
Konseling, diagnosis Kerja masalah, Team building , Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan. PAPI-N dikenali dari cara menyajikan pertanyaan sebagai pernyataan tunggal, masing-masing disertai dengan skala penilaian. Kuesioner normatif cocok untuk situasi di mana penilaian ada kebutuhan untuk membuat penilaian tentang seseorang untuk membandingkan mereka dengan orang lain. PAPI-N dengan demikian cocok untuk situasi yang memerlukan penilaian komparatif penilaian harus dibuat tentang orang-orang dan di mana, sebagai konsekuensinya, individu mungkin akan melihat manfaat dari menampilkan diri dalam cahaya terbaik, seperti pemilihan antara calon untuk posting, pencocokan kandidat terhadap 'template' a PAPI untuk pekerjaan tertentu Sumber Macam-macam Jenis tes psikologi untuk tes lowongan pekerjaan
SUMBER
http://www.terbaca.com/2011/10/macam-macam-jenis-tes-psikologi-untuk.html
Mohon maaf sebelumnya... akan lebih bijak kalau Anda hanya menuliskan kegunaan dari masing-masing alat tes tersebut saja tanpa mengarahkan untuk menggambar atau melakukan apa saja, karena dalam Psikologi ada kode etiknya sendiri. Saya selaku kalangan Psikologi sungguh sangat kecewa menemui hal-hal seperti ini. Karena tujuan dari psikotes yang sesungguhnya adalah untuk menempatkan orang sesuai dengan kemampuannya.
BalasHapusTerima kasih
Saya setuju dengan pendapat Sdr/i Astrini Tyas. Test lebih menekankan pada kegunaan dan bukan cara mengerjakan. Salam Intelektual..
BalasHapusSEPATU (sepakat dan setuju) untuk astrini..
BalasHapus